Kamis, 04 April 2013

PENGENALAN ORDO SERANGGA







PENGENALAN ORDO SERANGGA
(Makalah Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman)






Disusun oleh:
Kelompok 2
1.         Antonio                       11141310
2.         Chaldy Meidiansyah   11141310
3.         Dita Pratiwi                 1114131031
4.         Elvany Oktaviana       1114131035
5.         Endah Kurniasari        1114131037
6.         Metalia Febryani         1114131073
7.         Nani Saputri                1114131081
8.         Rini Pradita                 1114131099
9.         Tiar Agustina Tamba   1114131113
10.       Tri Agustam                1114131119
11.       Widya Agustin N.       1114131121   
12.       Yuda Saputra              1114131127




JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013












PENGGOLONGAN SERANGGA

       Kingdom                              : Animalia
       Filum                                     : Arthropoda
       Kelas                                     : Hexapoda
       Ordo –ordo :
       1. orthoptera                     6. Lepidoptera
       2. Isoptera                          7. Diptera
       3. Thysanopte ra              8.Coleoptera
       4. Hemiptera                      9. Odonata
       5. Homoptera                    10. Hymenoptera
ORDO ORTHOPTERA
(orthos = lurus, pteron = sayap; serangga bersayap lurus)
Ciri-ciri :
       Sayap depan agak keras dan lurus yang disebut tegmen; sayap
       belakang berbentuk seperti selaput (membran)
       Alat mulut menggigit mengunyah dengan posisi hypognatus
       Tipe metamorfosis paurometabola (telur nimfa
       imago)
       Fitofag (pemakan tumbuhan): belalang, jangkrik, orong-orong
       Contoh: Belalang Pemakan Daun


Beberapa contoh hama penting dari ordo Orthoptera
       1. Valanga nigricornis (Burm.) Famili Acrididae
       Disebut juga sebagai belalang kayu atau belalang jati. Belalang ini
       bersifat polifag
       2. Sexava nubila, Famili Tettigoniidae (disebut sebagai belalang
       pedang)
       Hama penting tanaman kelapa di Sangihe-Talaud dan Ternate
       Ovipositornya berbentuk seperti pedang
       3. Gryllotalpa sp
       Orong-orong atau anjing tanah, hama pada perakaran di tanah
       Tungkai depan bertipe fusorial
ORDO ISOPTERA
 (iso = sama, ptera = sayap; serangga bersayap sama)
Ciri-ciri :
       Serangga dewasa yang bersayap (kasta reproduktif) memiliki 2
                pasang sayap dengan bentuk dan ukuran yang sama
       Antena bertipe moniliform (seperti manik-manik)
       Alat mulut menggigit-mengunyah, metamorfosis paurometabola
       Contoh : Famili Termitidae
        Gejala akibat Rayap rayap tanah yang sangat umum dijumpai
       di Indonesia, sering merusak stek tebu
       (Macrotermes gilvus,)

ORDO THYSANOPTERA
(Thysanos = rumbai; serangga mempunyai sayap berumbai)
Ciri-ciri :
       Ukuran tubuh kecil (beberapa mm), pipih (flat), dan umumnya berwarna hitam, sayap mempunyai rumbai
       Alat mulut meraut-menghisap,biasanya trips hidup di celah-celah sempit seperti dalam lipatan-lipatan kuncup atau mahkota bunga

Gejala kerusakan
       LANGSUNG: daun berbercak keperakan, kemudian menjadi coklat dan akhirnya gugur
       TIDAK LANGSUNG: dapat menjadi vektor virus pada tanaman begonia, krisan (gejala daun mengeriting)




ORDO HEMIPTERA
(hemi = setengah; serangga bersayap depan dengan dua
bentuk berbeda
Ciri-ciri :
o Sayap depan setengah lunak, setengah keras (sayap hemilitron)
o Alat mulut menusuk-menghisap (haustelata)
o Metamorfosis: Paurometabola
Beberapa hama penting ordo Hemiptera :
1. Famili Pentatomidae
• Nezara viridula (kepik hijau) menyerang tanaman kedelai   dan kacang-kacangan
• Scotinophara vermicula [kepinding tanah (kepik berwarna
                hitam)] menyerang padi

       2. Famili Alydidae
       a) Leptocorisa oratorius (walang sangit) menyerang bulir padi dan
       berbagai rumput gulma
       b) Riptortus linearis (kepik polong) menyerang kedelai, kacang
       hijau, kacang panjang
       3. Famili Miridae
       a) Helopelthis antonii menyerang kakao (daun dan buah), teh, kina
       Beberapa famili yang menjadi predator :
       Famili Belostomatidae
       Famili Reduviidae


ORDO HOMOPTERA
homo = sama; serangga bersayap sama)
                Ciri-ciri :
       Alat mulut menusuk menghisap
       Sayap depan menebal atau seperti selaput, sayap belakang seperti
                selaput. Pada waktu istirahat letak sayap dalam posisi seperti atap
                rumah di atas tubuhnya
       Antena pendek, seperti benang atau rambut kaku, namun pada
                beberapa famili antena relatif panjang
       Metamorfosis: Paurometabola
       Banyak spesies, yang selain menjadi hama, juga menjadi vektor virus
Homoptera terbagi menjadi 2 (dua) golongan :
       1. Golongan Auchenorrhyncha (wereng)
       Famili : Flatidae, Delphacidae, Jassidae, Membracidae
       Contoh hama kelompok ini :
       a. Nilaparvata lugens (famili Delphacidae) = Wereng batang
       cokelat.
       Habitat pada pangkal batang padi, pola perkembangbiakan,
       biotipe, siklus hidup 3-4 minggu.

       Siklus hidup wereng cokelat
       Telur ( bentuk seperti sisir pisang pada jaringan batang yang
       masih muda; 7-10 hari)
       Nimfa 8-17 hari (antena seperti rambut; nimfa dialami selama
       beberapa instar)
       Imago ( lama hidup 18-28 hari, bersayap disebut macroptera,
       bersayap pendek disebut brachyptera

               
       b. Sogatela furcifera (famili Delphacidae) = Wereng punggung putih
       Bentuk seperti wereng coklat, bukan hama penting
               
                c. Nephotettix spp. (famili Jassidae) = Wereng hijau
       Kerusakan langsung relatif tidak berarti, vektor virus Tungro
       d. Recilia dorsalis (famili Jassidae) = Wereng loreng/zig-zag
       Leafhopper bukan hama penting saat ini

2. Golongan Sternorryncha (kutu tanaman)
       Famili : Psyllidae, Aleyrodidae, Aphididae, Diaspididae,
       Pseudococcidae, Coccidae
       Contoh hama dari kelompok ini :
a) Diaphorina citri (famili Psyllidae); hama kutu loncat pada jeruk
    dan anggota famili Rutaceae lainnya; sebagai vektor virus CVPD
    pada jeruk
b) Heteropsylla cubana (famili Psyllidae); nama umum: kutu loncat
    lamtoro
c) Bemisia tabaci (famili Aleyrodidae); kutu kebul sebagai vektor
    virus pada tanaman ke
d) Aleurodicus destructor (famili Aleyrodidae); kutu kapuk pada
    kelapa
e) Aleurodicus dispersus = polifag, kutu kapuk pada jambu biji, dll
f) Aphis gossypii (famili Aphididae); kutu daun, vektor virus pada
   kacang- kacangan
g) Aphis cracivora (famili Aphididae); kutu daun, vektor virus pada
   kacang- kacangan
h) Coccus viridis (famili Coccidae); kutu tempurung pada kopi,
cengkeh jeruk Imago tidak berpindah tempat sehingga tungkainya tidak ada
i) Planococcus lilacinus (famili Pseudococcidae); daun tanaman  kelapa
j) Aspidiotus destructor (famili Diaspididae); hama daun tanaman kelapa
k) Lapidosaphes beckii (famili Diaspididae); kutu perisai, hama pada jeruk
    Imago tidak berpindah tempat sehingga tungkainya tidak ada

ORDO LEPIDOPTERA
(Lepidos = sisik)
       Ciri-ciri :
       Sayap depan dan seluruh tubuhnya bersisik, sisik inilah yang memberi warna pada sayap
       Serangga dewasa tidak menjadi hama, yang menjadi hama adalah larvanya
       Larva berbentuk ulat (tipe eruciform) mempunyai tungkai palsu
       (false leg) sebanyak 5 pasang di abdomen
       Tungkai sejati terdapat pada toraks
       Metamorfosis Holometabola

Sifat hidup larva
       Pemakan daun, bunga, buah
       Penggerek batang dan buah
       Pemakan akar dan buah
       Predator pada berbagai jenis kutu tanaman (Eublema)
Lepidoptera terbagi menjadi 3 (tiga) golongan :
       1. Golongan Kupu-kupu (butterfly), aktif siang hari (Diurnal)
       2. Golongan Skipper, aktif petang hari (Krepuskular)
       3. Golongan Ngengat (moth), aktif malam hari (Nokturnal)

Contoh hama penting dari Ordo Lepidoptera
1)            Famili Sphingidae
2)            Famili Psychidae; menyerang daun jambu air
                membentuk kantung ditutupi oleh permukaan daun, gejala kerusakan
                daun berlubang
3)            Famili Limacodidae; berwarna hijau, terdapat pada daun kelapa.
                Tungkai memiliki banyak rambut
4)            Famili Papilionidae; berwarna hijau, terdapat pada kuncup daun jeruk.
                Sayap Imago memiliki papil
5)            Famili Hesperiidae; Ulat penggulung daun pisang
6)            Famili Pyralidae; hama pada tanaman padi
7)            Famili Noctuidae

ORDO COLEOPTERA
(Coleos = seludang
Ciri-ciri :
       Sayap depan berbentuk seperti seludang, keras dan tebal disebut
                elitron
       Alat mulut menggigit mengunyah dimiliki oleh larva dan imago; Larva dan imago keduanya menjadi hama atau predator
       Hama : pemakan daun, bunga dan buah; penggerek batang; pemakan akar
       Predator : memangsa berbagai jenis serangga lain yang berukuran lebih kecil, terutama kutu tanaman
       Metamorfosis holometabola

Famili yang menjadi hama :
       1. Coccinellidae (kumbang kubah)
       2. Cerambycidae; memiliki antena panjang    sebagai hama penggerek kayu
       3. Scarabaeidae, Dynastinae (kumbang badak); hama pada tanamankelapa
       4. Curcullionidae (kumbang  Sagu); hama pada tanaman sagu

ORDO DIPTERA
(Di = dua; Serangga bersayap dua)
Ciri-ciri :
       Sayap 1 pasang, sayap belakang berubah menjadi halter
       Metamorfosis holometabola
       Larvanya ada yang menjadi hama, predator, parasit
       Hama : penggerak batang dan penggerek daun
       Predator: memangsa kutu-kutu tanaman terutama famili Aphididae
                (kutu daun)
       Imago menghisap cairan pada tanaman yang membusuk

       Terdiri dari 2 (dua) subordo
       (berdasarkan morfologi)
       1) Sub ordo Nematocera; Nyamuk [antena panjang]
       2) Sub ordo Cyclorrapha; Lalat [antena pendek]
       3) Sub ordo Brachycera

ORDO ODONATA
       Ordo Odonata (bangsa capung/kinjeng)
Memiliki anggota yang cukup besar dan mudah dikenal. Sayap dua pasang dan bersifat membranus. Pada capung besar dijumpai vena-vena yang jelas dan pada kepala dijumpai adanya mata facet yang besar.
Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.

ORDO HYMENOPTERA
(Hymen = selaput; Serangga bersayap selaput)
Ciri-ciri :
       Sayap seperti selaput tipis
       Metamorfosis : Holometabola
       Bersifat sebagai hama (sebagian kecil), parasit, dan predator serta penyerbuk
       Hama : Kerawai daun (leafcutter bees)
       Parasit : Larva memarasit berbagai jenis serangga dari ordo
       Homoptera, Coleoptera, Diptera dan Hymenoptera
       Predator : memangsa berbagai jenis serangga
       Penyerbuk : jenis lebah, tetapi imago parasit pun dapat
       berperan sebagai penyerbuk

       Anggota-anggotanya dikenal sebagai predator pada beberapa jenis serangga kecil yang termasuk hama, seperti beberapa jenis trips, wereng, kutu loncat serta ngengat penggerek batang padi
       Contoh ordo Hymenoptera: Semut dan lebah

PERKEMBANGAN SERANGGA
  1. Embrionik (di dalam telur)
      - Ovipar
      - Ovovivipar
      - Vivipar
                Cara Perkembangbiakan
                - Seksual
                - Partenogenesis  à bertelur  tanpa dibuahi
B. Pasca Embrionik (setelah telur menetas)
                Telur menetas à Serangga muda (mengalami serangkaian perubahan bentuk dan ukuran, disebut metamorfosis) menjadi serangga dewasa

METAMORFOSIS
  1. Ametabola (Tanpa Metamorposis)
Bentuk luar serangga pradewasa (gaead) serupa dengan imagonya, kecuali ukuran dan kematangan alat kelamin. Gaead dan imago biasanya hidup pada habitat sama. Contoh : ordo Thysanura (kutu buku).
B. Paurometabola
Bentuk umu serangga pradewasa menyerupai serangga dewasa tetapi terjadi perbahan bentuk dan ukuran pada serangga dewasa seperti terbentuknya sayap dan alat kelamin. Contoh : Ordo Hemiptera

C. Holometabola (metamorfosis sempurna/lengkap)
       Telur(menetas) ->larva ->pupa ->Imago
->serangga pradewasa (larva dan pupa) memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan imago
->larva biasanya menempati habitat dan makanan yang berbeda dengan imagonya.
->Pupa terdapat dalam kokon, puporium, atau tidak terlindungi/terbuka
Contoh : Ordo Diptera (lalat,nyamuk), ordo Lepidoptera(kupu-kupu), ordo coleoptera(kumbang), ordo Hymenoptera (semut,lebah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Berilah komentar yang sopan dan sesuai tatakrama orang Indonesia, terimakasih.