Selasa, 25 Maret 2014

LEMBAGA SOSIAL

Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya tentang Sosiologi Pertanian dari sumber yang sama. Materi kali ini adalah tentang "LEMBAGA SOSIAL".
Diharapkan jika materi ini digunakan untuk membuat laporan supaya JANGAN DI COPAST SEMUA, di edit supaya berbeda. DUKUNG GERAKAN STOP PLAGIARISM.




PEMBAHASAN

A.    Pengertian

Lembaga Sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan sosial yang pokok dalam masyarakat.

Ada beberapa istilah dai lembaga sosial, yaitu : lembaga kemasyarakatan, pranata sosial ataupun bangunan sosial.

Lembaga sosial menurut para ahli :

1.      Koentjaraningrat : Pranata sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam masyarakat.

2.      Fitcher       : suatu pola-pola hubungan sosial dan peranan-peranan yang relatif mantap dimana orang-orang memenangkan sanksi-sanksi dan cara-cara tertentu untuk tujuan memuaskan kebutuhan.

3.      Soerjono Soekanto : Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan dari norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.


B.     Fungsi Lembaga Sosial

a.fungsi manifest & fungsi laten

1) fungsi   manifest  adalah  fungsi  lembaga yang  di  sadari (nyata).maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi yg oleh banyak  orang di  pandang & di harapkan akan di penuhi oleh lembaga itu.misalnya  fungsi keluarga .semua  orang  mengetahui bahwa keluarga   berfungsi   untuk   melanjutkan   keturunan ,tempat mendidik & memberkan perlindungan pada anak ,&sekaligus memberikan kebutuhan sandang &pangan hingga anak ank tumbuh menjadi idividu yang mandiri .

2) fungsi laten adalah fungsi lembaga yang tidak di sadari oleh masyarakat (tersembunyi ) atau  hanya  disadari  oleh orang  orang  tertentu  saja  ,tetapi  berpengaruh  besar bagi perkembangan masyarakat .misalnya ,keluarga juga berfungsi melakukan pengendalian social agar anggotanya tiadak melakukan penyimpangan .

b.fungsi positif (funsional )dan fungsi negative (disfungsional)

1) suatu lembaga social dikatan fungsional bagi kelangsungan hidupmasyarakat apabila ikut medukung kelangsungan hidup masyarakat .contohnya lembaga pernikahan ,pendidikan dan olahraga .

2) sebaliknya suatu lembaga social di katakatan disfungsional apabila keberadaanya merugikan kelangsungan hidup masyarakat misalnya ,lembaga pasar gelap &jaringan obat bius .



C.     CIRI – CIRI LEMBAGA
1. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatandan hasilnya terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan dan kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung dan tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional
2. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan
3. Mempunyai suatu atau beberapa tujuan tertentu
4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
5. Mempunyai lambang atau simbol yang menggambarkan tujuan dan fungsinya
6. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari pranata yang bersangkuat dalam menjalankan fungsinya



D.    Tipe-tipe Lembaga Sosial
Tipe-tipe Lembaga Sosial adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan perkembangannya dalam masyarakat
a. Crescive Institution : Tidak sengaja tumbuh dalam masyarakat melainkan karena adat istiadat masyarakat tertentu. contohnya lembaga perkawinan.
b. Enacted Institution : Sengaja dibentuk dalam masyarakat. contohnya lembaga pendidikan.

2. Berdasarkan kepentingannya dalam masyarakat
a. Basic Institution : lembaga sosial yang penting keberadaannya dalam masyarakat. contohnya lembaga pendidikan dan lembaga keluarga.
b. Subsidiary Institution : lembaga sosial yang tidak terlalu penting. contohnya rekreasi.

3. Berdasarkan penerimannya dalam masyarakat
a. Approved/ Sanctioned Institution : diterima masyarakat. contohnya lembaga pendidikan.
b. Unsanctioned Institution : tidak diterima masyarakat. contohnya pelacuran.

4. Berdasarkan popularitasnya
a. General Institution : dikenal dunia secara luas. contohnya lembaga agama.
b. Restricted Institution : dikenal hanya oleh kalangan tertentu saja. contohnya lembaga agama Islam, Kristen, Hindu dll.

5. Berdasarkan tujuannya
a. Operative Institution : didirikan untuk tujuan tertentu. contohnya lembaga industri.
b. Regulative Institution : didirikan untuk mengawasi masyarakat. contohnya lembaga hukum dan kejaksaan.



E.     Macam-macam Lembaga Sosial

1. Lembaga Keluarga, berfungsi sebagai sarana sosialisasi primer, afeksi, reproduksi, ekonomi, proteksi dan pemberian status.
2. Lembaga Pendidikan, berfungsi sebagai perantara pewarisan budaya masyarakat, mengajarkan peranan sosial, dan mengembangkan hubungan sosial.
3. Lembaga Ekonomi, berfungsi sebagai pengatur produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa, serta memberi pedoman menggunakan tenaga kerja.
4. Lembaga Politik, berfungsi sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban, serta melayani dan melindungi masyarakat.
5. Lembaga Agama, berfungsi sebagai sumber pedoman hidup bagi masyarakat dan pengatur tata cara hubungan manusia dengan sesama dan manusia dengan Tuhan.



Tiga Komponen Pokok Lembaga Sosial :
1. Pedoman sikap
2. Simbol       budaya
3. Ideologi



Proses pertumbuhan lembaga sosial

1.      Norma/ kaidah

Terdapat 2 norma yaitu norma pribadi dan norma antar pribadi

a.       Norma pribadi meliputi : norma kepercayaan/beriman, kesusilaan/hati nurani.

b.      Norma antarpribadi meliputi : norma kesopaan/tingkah laku , norma hukum/ damai bersama.



2.      Norma-norma masyarakat

a.       Memberikan pedoman bagi seseorang untuk bertingkah laku dalam masyarakat.  Mula-mula terbentuk tak sengaja lama-kelamaan terbentuk secara sadar.

Ada 4 pengertian norma berdasarkan kekuatan yang mengikatnya/ kekuatan sanksi yang dikenakan untuk setiap pelangaran dari yang terlemah sampai yang terkeras yaitu:     

a.       Cara/usage

b.      Kebiasaan/folkway

c.       Tata kelakuan/mores

d.      Adat istiadat/custom



Proses pelembagaan sosial

 a.       Dapat berlangsung secara terencana maupun tidak

b.      Merupakan suatu proses perencanaan prosedur yang disertai dalam masyarakat.

c.       Aspek perilaku merupakaan norma-norma yang berlaku pada setiap aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat.



F.      Sistem pengendalian sosial

Pengawasaan dilakukan oleh masyarakat

Tujuan dari pengendalian sosial ini untuk mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dengan keadilaan. 

Sifat dari pengendalian sosial adalah

            a.       Preventif ( untuk pencegahan)

                Misalnya: proses sosial, pendidikan

           b.      Respresif (untuk mengembalikan setelah gangguan)

              Misalnya: penjatuhan sanksi



Ada 5 golongan alat-alat pengendalian sosial:

a.       Mempertebal keyakinan anggota masyarakat akan kebaikan norma-norma kemasyarakatan.

b.      Memberi penghargaan kepada masyarakat yang taat

c.       Mengembangkan rasa malu dalam jiwa jika menyimpang

d.      Menimbulkan rasa takut

e.       Menciptakan sistem hukum, sistem tata tertib dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Berilah komentar yang sopan dan sesuai tatakrama orang Indonesia, terimakasih.