Kamis, 31 Oktober 2013


Untuk kali ini saya posting tentang tugas SOSPER yaitu mengenai Lembaga Sosial, berikut postingannya:



LEMBAGA SOSIAL
(Makalah Sosiologi Pertanian)






Oleh
            Kelompok 4
           
Arif Setiawan                          (1114131015)
Dian Eprianda                         (1114131027)
Dita Pratiwi                             (1114131031)
Novita Niarsari                        (1114131085)







  

PROGAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012






III.       PEMBAHASAN

1.1    Perbedaan Lembaga Sosial dengan Asosiasi
Lembaga sosial pada dasarnya hanya berfungsi tunggal (unit functional), yaitu berkisar pada satu kebutuhan pokok manusia dalam hidup bermasyarakat. Wujud konkrit dari lembaga sosial adalah asosiasi. Lembaga social bersifat lebih universal dan penting, contohnya universitas. Sedangkan asosiasi bersifat lebih spesifik dan kurang penting, contohnya UI, Unpad, Unila, dll. Lembaga social sebagai kompleks peraturan dan peranan-peranan social secara abstrak. Sedangkan asosiasi sebagai bentuk – bentuk organisasi secara konkrit.

1.2    Ciri-ciri Lembaga social (J.B. Chitambar)
a.    Merupakan seperangkat pola-pola perilaku yang diterima dari pola ajar termasuk peranan-peranan dan tatacara (prosedur yang diwajibkan)
b.    Lembaga social memiliki struktur masing-masing dan berfungsi sebagai satuan-satuan yang dapat dibedakan satu sama lain meskipun tidak secara jelas.
c.    Tiap-tiap lembaga social sarat dengan nilai-nilai, peranan-peranan tertentu dan tatacara bertingkah laku, ada yang berupa aturan-aturan tertulis, tetapi umumnya tak tertulis dan tanpa disadari orang secara nyata memberi dorongan social pada warga masyarakat.
d.   Pola perilaku yang berpusat pada kebutuhan manusia dan karena teroganisir dapat mengarahkan perilaku orang dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
e.    Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai suatu tradisi yang tertulis ataupun yang tidak tertulis, yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku dll. Tradisi tersebut merupakan dasar bagi lembaga itu di dalam pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok dari pada masyarakat dimana lembaga kemasyarakatan tersebut menjadi bagiannya.

1.3    Proses Pelembagaan Sosial
Proses tersebut bisa saja tanpa direncanakan. Menurut Anderson, proses pelembagaan adalah suatu proses mengatur dan membina pola-pola prosedur disertai sanksi-sanksi dalam masyarakat. Patokan perilaku itu ada pada norma-norma yang merupakan aspek kehidupan masyarakat. Norma –norma baru pada mulanya dikenal, diakui, dihargai dan akhirnya ditaati dalam kehidupan sehari-hari. Proses pelembagaan ini bisa saja sampai taraf mendarah daging atau dihayati oleh masyarakat. Kekuatan norma-norma itu tergantung kepada sangsi yang dikenakan pada pelanggarnya. Kekuatan



Lanjutan dari makalah dapat anda download di link bawah ini:


Download file Sosper : Lembaga Sosial

Terimakasih

Apabila tidak/belum bagaimana cara downloadnya klik : PANDUAN DOWNLOAD FILE 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Berilah komentar yang sopan dan sesuai tatakrama orang Indonesia, terimakasih.